(Sumber:Pelaku
Pasar;Soros:Atur Ketat Pasar Uang Global,Kompas 27-1-2008)
15 Januari 2008
Citigroup,bank
terbesar AS,merugi 10 milliar dollar AS di akhir 2007.Kerugian terbesar akibat
jatuhnya sektur perumahan di AS
(Sumber:Pelaku
Pasar;Soros:Atur Ketat Pasar Uang Global,Kompas 27-1-2008)
17 Januari 2008
Merryll
Lynch melaporkan kerugian hampir 10 milliar dollar AS juga akibat hancurnya
sector perumahan di AS.
(Sumber:Pelaku
Pasar;Soros:Atur Ketat Pasar Uang Global,Kompas 27-1-2008)
18 Januari 2008
Presiden
George W Bush mengumumkan stimulus ekonomi sebesar 140 milliar dollar AS untuk
mendongkrak aktivitas ekonomi AS
(Sumber:Pelaku
Pasar;Soros:Atur Ketat Pasar Uang Global,Kompas 27-1-2008)
22 Januari 2008
Indeks
saham diberbagai bursa di seluruh dunia kembali anjlok pada penutupan,Selasa
22/1/2008,akibat kekhawatiran terjadinya resesi global.Para investor pesimis
dengan rencana stimulus baru yang dikeluarkan pemerintah AS untuk mencegah
resesi.
Bursa saham di London,Paris,Madrid dan
Frankfurt mengalami kejatuhan terbesar dalam satu hari sejak serangan teroris
pada 11 September 2001 di New York.
Pada
Penutupan Senin ;
indeks FTSE
100 London turun 5,48 persen menjadi 5.578,20
indeks Paris
CAC 40 turun 6,83 persen menjadi 4.744,15
indeks
Frankfurt DAX merosot 7,54 persen menjadi 6.790,19
Anjloknya
indeks saham di Eropa diikuti merosotnya saham di pasar Amerika Latin.
Bursa
di Sao Paulo,terbesar di kawasan Amerika Latin,ditutup turun 6,0 persen.
Di
Buenos Aires,indeks turun 4,64 persen
Di
Meksiko turun 4,77 persen
Kegugupan
di pasar Eropa dan Amerika Latin dipicu oleh merosotnya indeks di pasar Asia.
Indeks
Nikkei 225 di Tokyo ditutup melemah 3,86 persen,terendah sejak Oktober
2005,menjadi 13.325,94
Indeks
Hongkong Hang Seng juga turun 5,5 persen menjadi 2.818,86
Indeks
Shanghai Composite di China turun 5,1 persen
Dan
India merosot 7,4 persen.
Indeks
saham industri Dow Jones telah turun 546 poin atau 4,5 persen,Jumat pekan lalu
Pasar
bereaksi atas rencana Presiden George Walker
Bush yang diumumkan hari jumat pekan lalu untuk mencegah resesi.Kebijakan
itu,yang memerlukan persetujuan Kongres,membutuhkan dana 145 miliar dollar AS
untuk pemotongan pajak guna mendorong belanja konsumen.
Bush
Sabtu WIB mengatakan rencananya itu akan bernilai sekitar satu persen dari
produk domestic bruto AS dan menawarkan pemotongan pajak,insentif untuk bisnis
dan langkah-langkah lain yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Menurut
Najeeb Jarhom,kepala penelitian ritel di Fraser Securities,Singapura,paket
kebijakan Bush dinilai terlambat dan tidak cukup kuat untuk memberikan
dampak.”Sepertinya AS tengah menuju resesi atau barangkali sudah mengalami
resesi,jika melihat datanya”kata Jarhom.Resesi adalah pertumbuhan negative
dalam dua kuartal berturut-turut.
Para pedagang di bursa saham berharap ada
kejutan dalam kebijakan Bush,terutama soal cara menyelamatkan pasar perumahan
yang tengah didera krisis.Perekonomian AS terpukul oleh kenaikan kredit
beresiko tinggi sector perumahan(subprime
mortgage).
Direktur
Eksekutif Dana Moneter International(IMF) Dominique Strauss-Kahn menyebutkan
situasi pasar global serius dan pasar seluruh dunia merespons skeptis terhadap
rencana rencana stimulus AS.Dia menekankan bahwa resesi AS bisa mempengaruhi
perekonomian dunia.
Menurut
David Cohen,Direktur Asian Economic Forecasting pada Action Economics di
Singgapura,orang-orang benar-benar gugup mengenai potensi resesi ekonomi AS
yang bisa meluap ke seluruh dunia.
Sejumlah
analis memperkirakan Asia tidak akan terlalu terpengaruh resesi AS karena
peningkatan perdagangan dan investasi di Asia yang membuat kawasan ini tidak
terlalu bergantung pada AS,seperti dimasa lampau.Tanpa menghitung Jepang,43
persen ekspor Negara Asia bertujuan ke Negara Asia lainnya.
“China dan India mewakili persentase terbesar
perdagangan dunia dibandingkan beberapa tahun lalu”kata Cohen.
Jepang
kemungkinan menjadi pihak paling menderita akibat pelemahan pertumbuhan ekonomi
AS.
Harga minyak dunia
Menyusul
turunnya indeks saham diberbagai bursa di dunia,harga minyak turun 2 dollar AS
menjadi 89 dollar AS per barrel,Senin.Di AS,harga minyak mentah turun 1,88
dollar AS menjadi 88,69 dollar AS,level terendah sejak 11 Desember 2007.
Di
London,harga minyak mentah Brent North Sea turun 1,61 dollar AS menjadi 87,62
dollar AS per barrel.”Perlemahan ekonomi mendominasi sentiment hari ini”kata
ony Machacek pada Bache Commodities.
meskipun harga minyak turun AS masih cemas mengenai dampak penurunan harga
minyak terhadap perekonomiannya.Menteri Energi AS Sam Bodman,senin di Abu
Dhabi,kembali mengulangi permintaan lebih banyak minyak dari pengekspor utama
Arab Saudi guna menurunkan harga minyak lebih jauh.OPEC belum merespons
permintaan AS.OPEC menyatakan tingginya harga minyak dunia tidak disebabkan
kurangnya persediaan.
(Sumber:Bursa Saham Dunia
Anjlog,Kompas 22-1-2008)
24 Januari 2008
Dow
Jones Indeks naik setelah FED (Bank Sentral AS) menurunkan suku bunga menjadi
3,5%,terendah sejak September 2005
(Sumber:Pelaku
Pasar;Soros:Atur Ketat Pasar Uang Global,Kompas 27-1-2008)
17 Maret 2008,
Warren Buffet ;Investor=Tahu Prospectus+Jangka Panjang +Sabar
Usia
6 tahun anak kedua dari tiga bersaudara ini membeli enam Coca Cola dari toko
kakeknya seharga 24 sen.Dia menjual kembali kaleng-kaleng bekas minuman itu
dengan harga nikel dan mendapat untung sebesar 5 sen.
Pada
usia 11 tahun,membeli tiga unit saham Cities Service Prefered seharga 38 dollar
persaham untuk dia dan kakaknya Doris.Tak lama setelah membeli saham
itu,harganya melorot menjadi 27 dollar per saham.Dengan sabar menunggu hingga
harga saham menjadi 40 dollar,lalu menjualnya.Ternyata datang penyesalan,karena
akhirnya saham Cities Service Preferred menjadi 200 dollar per saham.Peristiwa
ini membawa pesan penting bagi dia dalam berinvestasi:BERSABARLAH!
Tahun
1962 membeli saham Berkshire,dia lalu menjadi pemegang saham pengendali tahun
1965.Dia lalu membeli perusahaan asuransi dan dengan cerdik menginvestasikan
cadangan kas perusahaan itu.Kemudian Berkshire menginvestasikan uangnya pada
perusahaan asuransi seperti GEICO dan General Re,perhiasan Borsheim,perusahaan
makanan Diary Queen,dan perusahaan permen See’s Candies.Perusahaan itu juga
menjadi pemegang saham bukan pengendali pada Anheuser-Busch,Coca Cola dan Wells
Fargo.
Strateginya
sederhana.Dia hanya mau berinvestasi pada saham-saham perusahaan yang bisnisnya
dia kenal dengan baik.Tak mau dipusingkan oleh rumor yang setiap hari
berseliweran dikalangan para investor saham.Dia Focus pada saham berharga murah
tapi punya kesempatan berkembang.Saat akan beli saham,hal yang dia lihat adalah
apakah cerobong asap perusahaan masih mengepul.Ini adalah salah satu indicator
baginya,bahwa perusahaan itu benar-benar eksis dan operasional.PROSPECTUS,PENTING!
Baginya
analisa fundamental jauh lebih utama.Acuannya adalah buku karangan Ben Graham
berjudul Intelligent Investor.Ben
Graham menulis,berinvestasi adalah mengenai kemampuan untuk memahami gambaran besar,bukan terpaku pada detail-detail teknis dalam bentuk
table,rumus,grafis,analisis technical.
Saham
Berkshire Hathaway yang dibelinya tahun 1962 dengan harga 8 dollar per
sahamnya,tahun 2008 saham tersebut telah menjadi 150.000 dollar per saham.
Setelah
46 tahun!Investasi=JANGKA
PANJANG.
Memang,kiat-kiatnya
dimungkinkan untuk mencapai keberhasilannya saat ini ada kaitannya dengan system yang kuat
.Artinya,dalam bursa itu pengawas harus kuat dan emiten(perusahaan penerbit saham)
harus jujur.
Orang
ini,Warren Buffet,investor kawakan,oleh majalah Forbes baru saja dinobatkan
menjadi orang terkaya di jagat ini menggantikan Bill Gates dengan total
kekayaan 62 milyar dollar AS atau setara dengan Rp.570 triliun.
(Sumber:Buffet,Kaya
karena Sabar dan Telaten,Kompas)
Black Monday
Part III…
Senin 15 September
2008
New
York,Senin 15 September 2008,Wall Street kembali dilanda “badai”
keuangan.Setelah dihantam kredit perumahan berisiko tinggi(subprime mortgage),Perusahaan sekuritas terbesar ke empat di
Amerika Serikat,Lehman Brothers,tidak dapat memikul kerugian besar akibat subprime mortgage dan menderita
kebangkrutan.
Krisis subprime mortgage AS kembali menelan
korban.Setelah Bear Stearns,Nothern Rock,fannie Mae,dan Freddie Mac,kini
giliran Lehman Brothers yang terpaksa meminta perlindungan kebangkrutan menurut
pasal 11(Chapter 11),diajukan Senin 15/9/2008)
Keadaan
yang dihadapi Lehman saat ini agak berbeda dari enam bulan lalu saat Bear
Stearns kolaps.Pada kasus Lehman sekarang ini,pasar financial telah bersiap
menghadapi masa krisis yang lebih panjang dan persiapan yang lebih matang pula.
Bank
investasi juga telah diijinkan mendapatkan pinjaman darurat langsung dari The
Fed.Bank sentral memberikan akses yang sama ke perusahaan sekuritas seperti
akses yang diterima perbankan.Dukungan khusus seperti ini tidak didapatkan pada
Maret lalu ketika Bear Stearns terlilit kesulitan.
(Sumber:Lehman Brothers
Bangkrut-Kompas 16 September 2008)
Rabu 17 September
2008
(Sumber:Bursa Dunia Rontok;IHSG
Ikut Terpuruk,Suara Merdeka 6 September 2008)
(Sumber:IHSG
dan Bayang-bayang Kemelut Bursa Global,Kompas 17 September 2008)
Selalu gunakan akal
pikiran Anda.Sadarilah,bertindak berdasarkan emosi akan membunuh portfolio
Anda”
(Sumber:Lehman
Menggoyang Dunia-Kompas 17 September 2008
IHSG dan Bayang-bayang Kemelut
Bursa Global-Kompas 17 September 2008)
Kronologis Krisis
“Subrime Mortgage”AS
2001
“Subrime
Mortgage”AS dimulai tahun 2001 saat AS memasuki rezim penurunan suku
bunga.Penurunan suku bunga membuat cicilan KPR menjadi ringan.
Agustus 2007
Krisis
perumahan AS awalnya dipicu oleh macetnya kredit para debitur dengan profil
gagal bayar tinggi(“subrime mortgage”).Debitur yang macet diperkirakan mencapai
2,2 juta dari 204 juta pemilik rumah di AS.
12 Agustus 2007
Bank
terbesar Perancis,BNP Paribas,menyatakan menyetop operasi tiga
unit”fund”(kumpulan dana investasi)miliknya yang merugi akibat
berinvestasi pada surat berharga berbasis kredit perumahan
“subrime mortgage di AS
15 Oktober 2007
Perusahaan
sekuritas terbesar Jepang,Nomura Holding Inc,mengumumkan keputusan keluar dari
pasar surat berharga kredit perumahan dengan nasabah beresiko tinggi Amerika
Serikat.Perusahaan ini memperkirakan kerugian sebelum pajak sampai 60 milliar
yen(511 juta dollar AS)pada kuartal kedua.
7 November 2007
Para
investor di bursa saham kawasan Asia mejual
portfolionya sehingga menyebabkan indeks harga saham berguguran.
9 November 2007
Gubernur
Bank Central Amerika Serikat Ben Bernanke mengatakan,perekonomian AS akan
melemah pada kuartal ke empat serta tekanan inflasi yang semakin besar.
15 januari 2008
Merrill
Lynch menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan tiga investor asing untuk
mendapatkan dana sebesar 6,6 milliar dollar AS.Sebelumnya sudah mendapat
suntikan dana sebesar 5 milliar dollar AS dari Temasek holding Singapura serta
1,2 milliar dollar AS dari Davis Selected Advisers.Merrill Lynch merugi karena
penurunan asset surat berharga berbasis “subprime mortgage”.Firma keuangan
besar dan bank lainnya,seperti Citibank,UBS,dan JP Morgan,sudah bealih sahamnya
ketangan investor dari Asia dan Timur Tengah setelah merugi karena“subprime
mortgage”.
22 Januari 2008
The
Federal Reserve melakukan tindakan memangkas tingkat suku bunga utama sebesar
75 basis point menjadi 3,5 persen.
18 Februari 2008
Saham-saham
perbankan Australia dan perusahaan asuransi Jepang berjatuhan.Saham Aioi
Insurance Co(perusahaan asuransi jepang)juga anjlog 6,8 persen menjadi 439 yen
per lembar.Hal ini karena Aioi mengalami kerugian 740 juta dollar AS dari
bisnisnya terkait kucuran kredit ke sector perumahan di AS.
14 Maret 2008
JP
Morgan menyatakan akan membeli firma keuangan Bear Stearns sebesar 236,2 juta
dollar AS atau hanya 2 dollar AS per lembar saham.Jumlah ini lebih kecil
daripada harga saham nya di pasar sebesar 3,54 milliar dollar AS.Pembelian ini
dalam rangkamenyelamatkan bank investasi terbesardunia itu.Bear Stearns
terjerumus dalam kerugian besar di sector perumahan AS.
13 Juli 2008
Fannie
Maedan Freddy Mac,dua perusahaan besar yang menyediakan kredit perumahan di
Amerika Serikat,bangkrut karena warga AS sedang tidak mampu membayar cicilan
kredit perumahan,Bursa
saham di AS dan dunia jatuh.
4 Agustus 2008
Pasar
saham Eropa melemah,demikian pula dengan pasar saham di Asia.Penurunan ini
terjadi,antara lain,karena pengumuman bank terbesar Eropa,HSBC,yang mengalami
penurunan laba secara drastis,terkait dengan krisis kredit sector perumahan di
AS.
15 September 2008
Perusahaan
keuangan raksasa Amerika Serikat terus berguguran.Perusahaan sekuritas nomor
empat AS,Lehman Brothers,menyatakan diri bangkrut sementara Merrill Lynch siap
diakuisisi Bank of America,Perusahaan Asuransi American International
Group(AIG)putus asa mencari modal .Kebangkrutan Lehman membuat indeks pasar
saham di Asia,Eropa,dan AS langsung turun.Krisis berkepanjangan ini membuat
investor menjauhi saham-saham perbankan.
(Sumber:AS Sakit,Semua
Sakit-Kompas 19 September 2008)
Minggu 19 September
2008
Richard
Severin Fuld Jr,sering disapa dengan Dick Fuld,CEO Lehman Brothers,merupakan
salah seorang yang dianggap bertanggung jawab atas kebangkrutan bank investasi
terbesar keempat di Wall Street,New York,AS,itu.
(Sumber:Kejahatan Kerah
Putih:Fuld “Si Gorila”,Penggembos Lehman-Kompas)
Minggu 28 September
2008
Krisis Keuangan Global;WASPADAI PRODUK INVESTASI ASING
Di
Indonesia,Citibank misalnya,dipersepsikan sebagai jaminan mutu,ditengah rimba
kegelapan,akibat minimnya pengetahuan warga kaya soal keamanan
investasi.Postulat ini telah gugur,setidaknya untuk sementara dan setidaknya
dimata sejumlah nasabah Citibank yang termakan “rayuan” untuk membeli
surat-surat berharga terbitan Lehman Brothers.
Tigor
M Siahaan,Direktur Pelaksana dan Manager Bisnis Citibank Indonesia,mengatakan
Citibank
bukan penjamin,tetapi hanya sebagai penjual produk Lehman.
Kedepan,penyandaran
kepercayaan yang didasarkan pada citra tidak bisa dilakukan lagi tanpa reserve.Bukti sudah banyak,citra,brand
tidak lagi bisa dipakai secara membabi buta.UBS,Societe Generale,Lehman
Brothers,AIG,Merrill Lynch,terbukti terjebak dalam investasi di sector
perumahan Amerika Serikat.
Nama-nama
besar itu,kampiun keuangan dunia,tidak lagi bisa dipercayai begitu saja.
(Sumber:Waspadai Produk
Investasi Asing-Kompas 28 September 2008)
Sabtu,
4 Oktober 2008
DPR AS(House of
Representatives),Washington,Jumat 3 Oktober 2008,menyetujui rancangan
undang-undang(RUU)paket dana talangan sebesar 700 milyar dollar AS.
(Sumber:Kongres Setujui
RUU-Kompas 4 Oktober 2008)
Kamis, 9 Oktober
2008
Nuansa
kepasrahan tercuat dari pernyataan para pemimpin negara terkaya di dunia.Upaya
pengguyuran dana ke pasar oleh sejumlah bank sentral tak mampu meredakan
kegelisahan pasar.Kini harapan ada pada China untuk menolong.
(Sumber:Peran China
Dinantikan untuk Mengatasi Krisis-Kompas 9 Oktober 2008)
Jumat,10 Oktober
2008
Produk
bernama CDS(Credit Default Swap) Picu Kepanikan
(Sumber:Kompas 10
Oktober 2008)
Selasa,28 Oktober
2008
Langkah
Penyelamatan Berlanjut;G7 Betemu untuk stabilkan Kurs
(Sumber:Kompas 28 Oktober
2008)
Selasa,16 Desember
2008
PENIPUAN
Di Wall Street MELUAS
Korbannya termasuk HSBC
Holdings PLC
Korban
penipuan keuangan di Wall Street
semakin meluas dan isunya semakin merebak.Korban-korbannya antara lain warga
superkaya dunia,para pensiunan,dan yayasan karitas.
Mereka
adalah korban “skema Ponzi” yang dijalankan mantan Ketua Nasdaq,Bernard L
Madoff.Skema investasi ini menawarkan keuntungan tinggi kepada investor.Namun
keuntungan itu dibayar dari dana investor yang menyusul masuk belakangan,bukan keuntungan
dari hasil investasi di bursa.
(Sumber:Penipuan di Wall Street
Meluas,Kompas 16 Desember 2008)
Rabu,17 Desember
2008
Sistem Keuangan AS
Disorot Lagi;Direktur IMF Kaget Skandal Madoff Bisa Lolos
Skandal
penipuan senilai 50 milliar dollar AS
di Wall Street kembali mencuatkan lemahnya
pengawasan sector keuangan di AS.Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn
di Paris,Selasa (16/12) mengatakan kaget luar biasa.Kahn tidak habis pikir
penipuan terbesar sepanjang sejarah ini bisa lolos.
Bernard
Madoff,mantan ketua Nasdaq,bursa untuk perusahaan technology,menjadi tokoh
sentral dari skandal tersebut.Pada awalnya,Madoff menghimpun dana investasi
sebesar 17 milliar dollar AS.Dana ini dikelola lewat perusahaan Madoff
Investmen Securities dan dikembang biakkan menjadi 50 milliar dollar AS.Namun,
semua dana investasi itu mendadak hilang tanpa penjelasan.
(Sumber:Sistem Keuangan
AS Disorot Lagi,Kompas 17 Desember 2008)
Pengaruh bagi Indonesia:
Penurunan
Pertumbuhan ekonomi dari yang ditargetkan pemerintah 7% tahun 2008,karena
penurunan eksport(tujuan terbesar ke Amerika Serikat). Pemutusan Hubungan Kerja
meningkat.Pengangguran,Inflasi berpotensi Meningkat .
IHSG
yang pada 9 Januari 2008 menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah bursa
Indonesia yaitu 2.830,26 pada perdagangan 15 September 2008 terpuruk ke level
1.719,25 poin(-36,45%)
(Sumber:Hikmah
Krisis Keuangan AS atas Bursa
Domestik,Kompas 4 Oktober 2008)